BERMAIN (ROLE PLAY)TERHADAP KEMAMPUAN ORAL HYGIENE PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RAUDATUL ATHFAL MATARAM

Generasi Emas 2045 bertujuan menjadikan Indonesia maju
dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencapai
tujuan tersebut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(GERMAS). Salah satu fokus
utama gerakan ini adalah meningkatkan kesadaran terhadap
pentingnya menjaga Oral Hygiene. Masalah kesehatan gigi
dan mulut menjadi salah satu masalah utama pada anak-anak
usia prasekolah, dengan adanya masalah kesehatan gigi dan
mulut menyebabkan anak menjadi tidak fokus belajar apabila
gigi dan mulut mengalami sakit sehingga kesehatan gigi dan
mulut perlu dipertahankan dengan melakukan Oral Care secara
rutin. Didapatkan data di TK Raudhatul Athfal Mataram dari
35 beberapa anak mengalami karies, gigi berlubang, gigi
berkarang, dan diantaranya 4 anak mengalami sakit gigi.
Perawat mengaplikasikan peran Educator pada anak dengan
metode bermain (Role Play). Melalui metode ini anak=anak
dapat belajar sambil bermain sehingga proses edukasi
menjadi lebih efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh Bermain (Role Play) Terhadap Kemampuan
Oral Hygiene Pada Anak Usia Prasekolah Di Raudhtaul Athfal
Mataram
Jenis penelitian ini adalah penelitian kunatitatif,
jumlah populasi pada penelitian ini adalah 35 anak usia
prasekolah dengan tekhnik sampling Total Sampling sehingga
diperoleh sampel sebanyak 35 anak usia prasekolah.
Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, hasil
dari lembar observasi dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian ini adalah sebagian besar anak usia
prasekolah di Raudhatul Athfal Mataram setelah bermain
(Role Play) kemampuan Oral Hygiene baik, namun ditemukan
beberapa anak masih dalam kategori kurang.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh
Bermain (Role Play) Terhadap Kemampuan Oral Hygiene Pada
Anak Usia Prasekolah Di Raudhatul Athfal Mataram